sejarah pembangunan Gampong Alue Leuhop berawal pada tahun 1976 masuknya transmigrasi Nasional yang penduduknya berasal dari pulau jawa Gampong Alue Leuhop pada saat itu masih bernama Gampong Seunebok yang dipimpin oleh kepala desa bernama Musoli kemudian pada tahun 1979 Gampong Seunebok dipimpin oleh Bapak Kasan, Gampong Alue Leuhop masih dengan nama Gampong Seunebok yang wilayah geoografisnya masuk kelurahan Coet Girek. Pada tahun 1980 Gampong Alue Leuhop menjadi Gampong yang defenitif yang dipimpin oleh Geuchik Bambang supit Hrd, kemudian pada tahun 2011 Gampong Alue Leuhop dipimpin oleh bapak Syamsudin pada tahun 2011 semakin banyak kemajuan yang telah tercapai seperti kerja sama antar gampong. Gampong Alue Leuhop saat ini telah menjadi Gampong yang mandiri dengan luas wilayah 1.639 Ha yang di bagi empat dusun (4) yaitu:
1. Dusun Alue Jaya
2. Dusun Alue Teunang
3. Dusun Alue Sentosa
4. Dusun Mahdiasri
Dengan jumblah penduduk 1.635 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian 80% sebagai petani kebun, dan yang lainnya menjadi karyawan swasta di PTPN1 Coet Girek, PNS, Wiraswasta.